8 Perusahaan raksasa internet dunia yang sedang terpuruk - Halo sob!,pagi ini gue mau share seputar info-info baru nih.
Sahabat mungkin sedikit kaget melihat list yang ane buat,ya memang itulah keadaannya dan umumnya terkait masalah keuangan,finansial,dan masih banyak lagi.
Langsung saja deh,
8 Perusahaan raksasa internet dunia yang sedang terpuruk .
1.Last.FM
Stasiun radio online ini sempat diusungkan sebagai format radio masa depan. Sayangnya, perusahaan ini kemudian gagal secara finansial. Walaupun mereka memang masih beroperasi di beberapa negara tertentu seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman. Namun untuk mendengarkan siarannya melalui aplikasi desktop kini dikenakan biaya dan tidak gratis lagi.
2.Napster
Napster sangat-sangat berjaya di sepanjang era akhir 1990-an. Mereka menjadi platform berbagi musik yang revolusioner. Traffic data melalui jaringan Napster sangat besar. Karena Napster digunakan untuk mendownload musik secara ilegal, maka pengadilan mengeksekusi mereka untuk menutup layanannya. Tujuan Napster untuk mengubah model pasar musik legal akhirnya tidak pernah tercapai.
3.Myspace
MySpace merupakan jejaring sosial yang paling banyak dikunjungi antara tahun 2005-2008. Penggunanya pada tahun 2009 masih tercatat sekitar 270 juta. Namun jumlahnya pada tahun 2012 menyusut menjadi hanya sekitar 33 juta. Tentunya mereka musnah gara-gara facebook .Pada tahun 2005, MySpace dibeli oleh NewsCorp sebesar US$ 580 juta dan dijual kembali pada tahun 2011 dengan nilai hanya US$ 35 juta. Rugi besar!
4. Zalando
Penjual online membangun pusat gudang baru, Zalando, dengan biaya sebesar US$ 221,6 juta. tidak lama kemudian perusahaan ini berada dalam kondisi gawat. Pada tahun 2010 kerugian mereka mencapai US$ 26,59 juta. Untuk tahun 2012, Zalando menargetkan pendapatan sebesar US$ 1,3 milyar namun sampai saat ini data pendapatan mereka masih belum tersedia.
5.Yahoo
Yahoo merupakan search engine di internet. Selama bertahun-tahun pertumbuhan mereka amat baik. Banyak yang berharap, Marissa Mayer, mantan Wakil Presiden Google yang kini menjabat sebagai CEO Yahoo bisa membawa dampak posiitif bagi perusahaan. Namun selama 4 tahun terakhir, mereka malah mencatat pertumbuhan pendapatan yang negatif.
6. Groupon
Kabar tentang Groupon kini hanya tentang kabar buruk. Pada 2012, Komisi Sekuritas dan Bursa menemukan adanya penyimpangan dalam pembukuan Groupon serta adanya kerugian sebesar US$ 350 juta. Selain itu mereka juga diisukan berseteru dengan mitra bisnisnya.
7. Zynga
Zynga merupakan perusahaan dengan jumlah programmer terbesar sekaligus operator mini-game terbesar untuk Facebook. Namun game populer mereka seperti FarmVille,texas hold'em poker dan Mafia Wars tidak mampu menghasilkan keuntungan besar. Bahkan mereka melakukan pengurangan jumlah karyawan sebanyak 5% pada Oktober 2012.
8.Instagram
Sebuah postingan terms and condition layanan photo sharing ini beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa mereka berhak menjual foto-foto yang diunggah penggunanya kepada pihak ketiga. Ini memancing kemarahan penggunanya. Mereka langsung memberikan respon cepat dengan menghapus postingan tersebut. "Ini semua hanya salah paham," dalih mereka.
Nah jadi gimana udah tau kan? semoga artikel 8 Perusahaan raksasa internet dunia yang sedang terpuruk dapat bermanfaat,terima kasih
Judul : 8 Perusahaan raksasa internet dunia yang sedang terpuruk
Deskripsi : 8 Perusahaan raksasa internet dunia yang sedang terpuruk - Halo sob!,pagi ini gue mau share seputar info-info baru nih. Sahabat mungkin s...